Persipura Jayapura menilai ISL yang merupakan liga resmi, tidak mungkin digabungkan dengan IPL.
Persipura Jayapura tidak menyetujui rencana
penggabungan kompetisi Indonesia Super League (ISL) dan Indonesian
Premier League (IPL) pada kompetisi musim depan.
Ketua Harian
Persipura Jayapura, La Siya mengatakan pihaknya tidak sepakat karena
kompetisi resmi yang layak diikuti oleh tim Mutiara Hitam hanyalah
kompetisi yang sah dan sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan pada
kongres Bali silam.
"Kami tidak setuju dengan rencana peleburan
ISl dan IPL pada musim yang akan datang, dan menurut kami ISL adalah
liga yang resmi sesuai dengan statuta kongres Bali," kata La Siya.
"Kita harus punya liga yang resmi yang sesuai dengan aturan yang dibuat, dan ISL masih yang terbaik saat ini," katanya.
La
Siya menilai peleburan kompetisi ISL dan IPL hanya akan menambah
masalah karena jumlah klub yang ada tidak akan sesuai dengan aturan
FIFA/AFC, terlebih lagi tim-tim ISL naik ke kasta tertinggi murni dengan
perjuangan, bukan gratisan.
"Kalau digabung keduanya ada 34 tim,
tidak mungkin satu musim kompetisi diikuti tim sebanyak itu. Ini harus
diatur yang baik dan mengacu pada aturan AFC dan FIFA," katanya.
"Kami
juga tidak setuju jika ISl dan IPL dilebur, karena tim-tim yang berada
di LSI sudah berjuang mengikuti semua aturan dan musim kompetisi yang
berjenjang. Sedangkan IPL tidak melewati itu dan terkesan dipaksakan."
La
Siya menilai kedua kubu PSSI harus dapat meramu satu kompetisi yang
kompetitif yang jelas pada musim depan, sesuai aturan yang ada. Karena
jika tidak, maka FIFA/AFC akan memberi sanksi pada Indonesia.
"Ada
baiknya pada musim yang akan datang ada satu kompetisi yang jelas dan
itu harus sesuai dengan aturan yang berlaku, jangan hanya dibuat demi
kepentingan sehingga olah raga sepak bola dikorbankan," ujarnya.
"Jika
sampai batas waktu yang diberikan oleh AFC dan FIFA tidak digubris oleh
kita (PSSI kubu Djohar Arifin dan La Nyalla Mataliti) untuk membentuk
satu kompetisi yang baik, maka bakal ada sanski untuk Indonesia."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar