Kiper
utama, Persipura Jayapura, Yoo Jae Hoon, menilai pelatih kiper baru
asal Brazil, Fabio Muchine Tepedinho begitu teliti dan displin dalam
memberikan latihan kepada dirinya dan penjaga gawang “Mutiara Hitam”
lainnya.
“Dia sangat teliti dan disiplin saat melatih saya,” kata Yoo Jae Hoon di Jayapura, Papua, Selasa.
Menurut pemain asal Korea Selatan itu, yang biasa disapa Yoo itu,
mengatakan cara berlatih Fabio, begitu profesional tapi bukan berarti
pelatih kiper yang lama, Alan Hafiludin tidak sebagus Fabio.
“Fabio bagus juga, dan sejumlah porsi latihannya diberikan hingga mendetail. Namun disiplinnya begitu terlihat,” katanya.
Yoo juga mengaku, bahwa sementara ini bahasa menjadi kendala yang dia
temui, saat ia dan Fabio berkomunikasi. Karena Fabio belum bisa
berbahasa Indonesia.
“Jadi saat ini kami berkomunikasi dengan
bahasa Inggris. Dan saya kira itu hal yang wajar meskipun teman-teman
yang lain agak bermasalah, tapi pasti juga akan terbiasa,” katanya.
Saat ini Persipura Jayapura memiliki empat orang kiper, selain Yoo Jae
Hoon, ada Ferdiansyah yang begitu loyal kepada tim Persipura, dan juga
ada penjaga gawang muda asal Merauke, Philipus Basikbasik.
Serta Nur Affandi, kiper hasil seleksi di kompetisi divisi utama
Persipura usai Liga Super Indonesia bergulir pada beberapa waktu lalu.
Yoo, tercatat sudah dua musim menggunakan kostum merah-hitam, dan ia
mengaku baru mengikuti latihan bersama Gerald Pangkali dan kawan-kawan
pada Senin (8/10) sore kemarin di Pantai Base-G, sebelah utara Kota
Jayapura.
Setelah menghabiskan masa liburan bersama istri dan
anaknya yang baru lahir beberapa bulan lalu. “Saya senang bisa berkumpul
kembali bersama teman-teman di Persipura,” katanya.
Informasi
yang dihimpun ANTARA dari berbagai sumber, tentang pelatih kiper Fabio
Petedinho sebelumnya selama lima musim terakhir melatih di salah satu
klub Liga Arab. Dan baru pada tahun ini hijrah ke Indonesia untuk
mencari pengalaman baru di Liga Super Indonesia.
Sementara
informasi kemana, mantan pelatih kiper Persipura Alan Hafiludin berlabuh
belum diketahui secara pasti, namun Alan sempat dikabarkan akan melatih
di salah satu tim Liga Prima Indonesia pada musim depan.
Menurut pemain asal Korea Selatan itu, yang biasa disapa Yoo itu, mengatakan cara berlatih Fabio, begitu profesional tapi bukan berarti pelatih kiper yang lama, Alan Hafiludin tidak sebagus Fabio.
“Fabio bagus juga, dan sejumlah porsi latihannya diberikan hingga mendetail. Namun disiplinnya begitu terlihat,” katanya.
Yoo juga mengaku, bahwa sementara ini bahasa menjadi kendala yang dia temui, saat ia dan Fabio berkomunikasi. Karena Fabio belum bisa berbahasa Indonesia.
“Jadi saat ini kami berkomunikasi dengan bahasa Inggris. Dan saya kira itu hal yang wajar meskipun teman-teman yang lain agak bermasalah, tapi pasti juga akan terbiasa,” katanya.
Saat ini Persipura Jayapura memiliki empat orang kiper, selain Yoo Jae Hoon, ada Ferdiansyah yang begitu loyal kepada tim Persipura, dan juga ada penjaga gawang muda asal Merauke, Philipus Basikbasik.
Serta Nur Affandi, kiper hasil seleksi di kompetisi divisi utama Persipura usai Liga Super Indonesia bergulir pada beberapa waktu lalu.
Yoo, tercatat sudah dua musim menggunakan kostum merah-hitam, dan ia mengaku baru mengikuti latihan bersama Gerald Pangkali dan kawan-kawan pada Senin (8/10) sore kemarin di Pantai Base-G, sebelah utara Kota Jayapura.
Setelah menghabiskan masa liburan bersama istri dan anaknya yang baru lahir beberapa bulan lalu. “Saya senang bisa berkumpul kembali bersama teman-teman di Persipura,” katanya.
Informasi yang dihimpun ANTARA dari berbagai sumber, tentang pelatih kiper Fabio Petedinho sebelumnya selama lima musim terakhir melatih di salah satu klub Liga Arab. Dan baru pada tahun ini hijrah ke Indonesia untuk mencari pengalaman baru di Liga Super Indonesia.
Sementara informasi kemana, mantan pelatih kiper Persipura Alan Hafiludin berlabuh belum diketahui secara pasti, namun Alan sempat dikabarkan akan melatih di salah satu tim Liga Prima Indonesia pada musim depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar