TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pencapaian Persipura
Jayapura yang menempati peringkat kedua kelasemen Indonesia Super League
musim 2011-2012, menurut Ketua Harian Persipura Jayapura La Siya, bukan
merupakan kegagalan.
"Juara dua itu bukan kegagalan, sebab Persipura memulai musim dengan
banyak masalah, salah satu masalah yang paling krusial adalah
diberhentikannya sumber pendanaan klub dari APBD, padahal selama ini
kita tergantung APBD untuk melakukan pengelolaan klub," tuturnya.
La Siya mengatakan, selain APBD, kurang fitnya beberapa pemain Tim
Mutiara Hitam di musim lalu, membuat perjalanan klub tidak sehebat musim
2010-2011.
Di musim kompetisi Liga Indonesia Super League 2010-2011, Tim Mutiara Hitam berhasil menjadi juara.
"Kalau kita melihat banyak pemain yang cedera, salah satunya Boaz
Salossa. Tibo juga hengkang dan tidak memperkuat Persipura, selain itu
banyak masalah-masalah yang lain," katanya.
Menghadapi musim depan, La Siya dan pihak manajemen Persipura akan
melakukan evaluasi terkait pencapaian Tim Mutiara Hitam di musim lalu.
"Kompetisi musim depan kami harapkan sesegera mungkin berjalan, kalau
bisa di bulan Oktober. Kompetisi tetap berjalan saja, ada penggabungan
Liga itu saat ini kan sedang dibahas oleh Joint Committee, yang penting
sekarang kompetisi berjalan," paparnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar